9 Tren IT di Tahun 2021 hingga 2022, Dari Artificial Intelligence (AI) Sampai Virtual Reality (VR)
Nadya
20 June 2022
1.348 Views

Perkembangan Trend Teknologi IT di tahun 2021. Perkembangan teknologi dunia terus berkembang, apalagi adanya wabah pandemi covid-19 semakin menumbuhkan trend digitalisasi teknologi. Dimana, hampir semua pekerjaan dilakukan secara daring di rumah. Masyarakat dunia juga dituntut untuk melek terhadap perkembangan dan kemajuan teknologi yang terjadi saat ini. Teknologi, selain dapat memudahkan beragam kegiatan manusia, tidak dapat dipungkiri juga menumbuhkan ancaman tersendiri mulai dari tingkat keamanan data pribadi dan lainnya.
Perkembangan teknologi juga dapat dimanfaatkan oleh institusi maupun lembaga pendidikan tinggi tak terkecuali perguruan tinggi. Apalagi perguruan tinggi juga menjadi pusat inovasi untuk perubahan-perubahan melalui teknologi.Walaupun perkembangan technology ini trendnya mulai up di tahun 2021. Namun beberapa technology ini makin di kembangan dan berkembang di tahun 2022. Mulai di terapkan dalam kehidupan sehari-hari dan aktivitas bekerja.
9 Trend teknologi :
1. Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning
Artificial Intelligence (AI) atau Machine Learning merupakan tren teknologi baru yang dikenal karena keunggulannya dalam pengenalan gambar dan ucapan, aplikasi navigasi, asisten pribadi smartphone, aplikasi berbagi kendaraan, dan banyak lagi. AI juga banyak digunakan oleh berbagai sektor industri di era teknologi saat ini dan sangat memungkinkan dapat menciptakan industri baru mulai dari pemrograman, pengujian, dukungan dan pemeliharaan.
2. Otomatisasi Proses Robotik (RPA)
Robotic Process Automation (RPA) adalah salah satu teknologi perangkat lunak yang bekerja secara otomatis yang bisa digunakan untuk menafsirkan aplikasi, memproses transaksi, menangani data, dan bahkan membalas email. RPA secara positif mampu memudahkan beragam pekerjaan dan menganalisanya dengan cepat dan akurat juga menumbuhkan peluang karir bagi banyak professional di bidang IT. Disisi lain kehadiran RPA akan banyak pekerjaan manusia yang diambil alih mesin ini.
3. Hybrid Cloud
Transformasi digital memunculkan teknolog-teknologi baru, salah satunya adalah hybrid cloud. Hybrid cloud merupakan kombinasi dari public cloud dan private cloud. Biasanya, organisasi atau perusahaan menyimpan data sensitif menggunakan layanan private cloud, sementara layanan lain disimpan di layanan komputasi publik.
Hybrid cloud banyak digunakan oleh berbagai perusahaan berbasis teknologi untuk meningkatkan keamanan dan ketahanan pada bisnis mereka. Indonesia dipilih google menjadi basis dalam pengembangan pusat data layanan teknologi cloud ini.
4. Internet of Thing (IoT)
Internet of Thing (IoT) adalah sebuah konsep dimana suatu objek yang memilikikemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan interaksi manusia ke manusia atau manusia ke komputer. Sejauh ini, IoT paling erat hubungannya dengan komunikasi machine-to- machine (M2M) di bidang manufaktur dan listrik, perminyakkan, dan gas. Produk dibangun dengan kemampuan komunikasi M2M yang sering disebut dengan sistem cerdas atau “smart”. Sebagai contoh yaitu smart kabel, smart meter, smart grid sensor.
5. Edge Computing
Edge computing adalah Sistem yang dipergunakan untuk menopang kinerja IOT ( Internet Of Things ) yang dapat mengefisiensikan penggunaan bandwidth dan sumber daya server. Adopsi Edge Computing (EC) terus berkembang dengan pemain utama seperti AWS (Amazon Web Services), Microsoft Azure, dan Google Cloud Platform.
6. LMS Berbasis Cloud
Learning Management System (LMS)berbasis cloud adalah LMS yang memungkinkan pengguna mengakses dan menggunakan LMS tanpa harus menginstall perangkat lunak atau perangkat keras apa pun. Untuk mengakses fitur lengkap dari solusi pembelajaran ini, peserta pelatihan hanya perlu masuk ke portal web sebagai situs penyedia layanan tersebut.
7. Quantum Computing
Komputasi kuantum adalah : cara komputasi yang dapat mempercepat perhitungan yang banyak di manfaatkan pada kriptografi dan mesin learning. Komputer kuantum juga dapat dipergunakan untuk mempercepat perhitungan simulasi cuaca, pemecahan kode enkripsi hingga membantu sektor perkekonomian.
8. Teknologi 5G
Teknologi 5G saat ini berpotensi untuk membantu transformasi digitalisasi industry. Memiliki kecepatan bandwidth lebih dari 1 Gbps dengan latency 1 ms, Teknologi 5G dapat meningkatkan kecepatan streaming video dengan kualitas 4K hingga 8K. Dengan berbekal kamera yang tersambung dengan 5G dapat dilakukan siaran langsung dengan perangkat yang lebih sedikit. Teknologi 5G dapat dipadukan dengan AR ( Augmented reality ) untuk menunjang kegiatan petugas keamanan dalam bentuk kacamata canggih yang dapat mendeteksi wajah, mengenali plat kendaraan, identitas manusia , serta merekam kejadian secara realtime.
9. Cyber security
Cyber Security bertujuan melindungi perangkat berbasis komputer berserta datanya dari pengaksesan yang tidak berizin dan tidak diharapkan, Yang dapat beresiko untuk melakukan perubahan atau pencurian data secara illegal.
Dalam beberapa tahun kedepan tentunya akan banyak perubahan yang harus dilakukan perusahaan untuk beradaptasi dengan tren teknologi diatas. Sehingga dampak dari perkembangan teknologi akan mempengaruhi bisnis model perusahaan dalam jangka panjang, untuk dapat bertahan di era digital.
Source : https://sevima.com/tren-teknologi-di-tahun-2021/
#teknologi #technology #vr #virtual reality #cloud