SHARE IT :

Apa itu Doxing ?


News Nadya 20 September 2022 236 Views

Besarnya penyebaran informasi di media sosial bisa menimbulkan resiko kedepannya. Penyebaran data pribadi berlangsung sangat cepat di internet terutama media sosial, untuk itu penting bagi kita untuk selalu waspada. Kejahatan yang sangat tinggi dalam internet membuat kita harus selalu hati hati dan antisipasi terhadap serangan hacker untuk meretas dan membobol data pribadi kita.

Akhir-akhir ini Indonesia di gegerkan dengan munculnya hacker bernama “Bjorka”. Hacker Bjorka ini meretas dan membobol data data sejumlah Lembaga pemerintah, Indihome, KPU, Nomor HP hingga menyebarkan data-data pribadi milik sejumlah tokoh politik. Kok bisa ?

Dilihat dari halaman twitter milik Bjorka yaitu @Bjorxanism, terlihat ia men-tweet data-data pribadi milik sejumlah tokoh politik. Penyebaran data ini di sebut dengan “ DOXING “.

Apa itu Doxing ?

Doxing merupakan sebuah hal atau tindakan yang dilakukan seseorang atau sekelompok dengan meretas hingga menyebarluaskan data pribadi ke publik melalui internet.

Aksi doxing yang kerap terjadi atau disebut hacker ini dilakukan tanpa izin dari pemilik data yang bersangkutan. Istilah doxing sebenarnya sangat terkenal dalam dunia peretasan terkhusus bagi hacker atau peretas, Kumparan.com (19/09/2022)

Doxing sangat berbahaya, karena membocorkan atau menyebarluasan data pribadi ke banyak orang di Internet. Informasi yang bocor dan diretas ini akan digunakan untuk tujuan memperjual belikan dan masih banyak lagi.

 

Dikutip dari tirto.id (19/09/2022), berikut adalah jenis jenis doxing yang perlu kamu tahu :

Doxing dapat dilihat dan dikenal melalui beberapa bentuk atau jenis. Berikut adalah jenis-jenis umum dari serangan doxing:

1. Doxing deanonymizing

Doxing yang satu ini dilakukan dengan mengungkapkan identitas seseorang yang sebelumnya atau dari awal menganonimkan diri. Anonim berarti tidak menggunakan nama asli.

Contohnya adalah membongkar akun media sosial milik seseorang yang anonim. Padahal, mereka yang memilih untuk menganonimkan identitasnya memiliki alasan tersendiri yang seharusnya dihargai.

2. Doxing targeting

Dilakukan dengan mengungkapkan informasi spesifik tentang seseorang yang memungkinkan mereka untuk dihubungi atau ditemukan. Dengan kata lain, keamanan online mereka telah dilanggar.

Contoh dari doxing jenis ini adalah disebarkannya nomor telepon, alamat rumah, atau    kata sandi akun seseorang. Data-data tersebut sangatlah krusial sehingga dapat membahayakan bagi korban.

3. Doxing delegitimizing Jenis doxing yang terakhir ini dilakukan dengan mengungkapkan informasi yang bersifat sensitif atau intim tentang seseorang. Disebarkannya data tersebut dapat merusak kredibilitas atau reputasinya karena sifatnya yang sangat pribadi sehingga tidak banyak diketahui oleh orang lain.

Beberapa contohnya adalah catatan medis, keuangan pribadi, catatan hukum, atau pesan dan foto pribadi yang biasanya sulit atau tidak bisa terlihat oleh publik.

Korban pun pasti memiliki alasan untuk menyimpan sendiri data-data tersebut. Oleh karena itu, doxing jenis ini benar-benar melanggar dan mengganggu privasi sang korban.
 

Tips untuk  melindungi dara pribadi, menurut Kemenkominfo

  • Ubah akun media sosial menjadi privat
  • Hapus akun medsos yang tidak terpakai
  • Jangan mengunggah informasi pribadi
  • Meminimalisir pemakaian fitur lokasi pada postingan
  • Mengubah kata sandi akun secara berkala
  • Mengaktifkan fitur 2 step authentication

Dilansir dari Kemenkomifo( 19/09/2022)

Hati-hati selalu yaa sob. Selalu waspada terhadap hacker yang akan memobol dan meretas data-data kamu. Konsultasikan keamanan system komputer anda dengan FCOM. Pastikan keamanan IT bisnis anda dari serangan hacker dengan team IT Support kami FCOM. Kerja nyaman dan aman dengan jasa layanan IT FCOM, Pantau 24 jam nonstop.

 

 

 


#doxing #hacker #cyber #security #peretasan #data #pembobolan data #data pribadi #hack


Artikel Terbaru