Apa itu perbedaan Shut down, Sleep dan Hibernate ?
Nadya
22 November 2022
475 Views
Saat menggunakan laptop dan hendak mematikan daya biasanya akan muncul beberapa opsi yaitu “ Hibernate”, “Sleep” dan “Shut down”. Mungkin kebanyakan orang sudah mengenal apa itu “Shutdown” tetapi sebagian orang juga masih belum mengenal “Sleep” dan “Hibernate”. Jadi apa itu Shutdown, Hibernate dan Sleep ?
Mode Shut Down
Kebanyakan orang pasti sudah mengenal apa itu shutdown. Shutdown adalah opsi saat ingin mematikan sebuah laptop atau komputer sehingga seluruh program yang sebelumnya dioperasikan akan ditutup.
Kemudian, sistem operasi akan berhenti berjalan di perangkat dan tidak ada daya listrik yang dikonsumsi. Sebelum melakukan "Shut down", ada baiknya menyimpan seluruh file yang sedang dikerjakan lebih dulu untuk mengindari hilangnya file yang terakhir dikerjakan.
Memang saat ingin menyalakan kembali komputer atau laptop, proses booting biasanya lebih memakan waktu yang lebih lama dibanding sleep atau hibernate karena sistem menjalankan operasi dan berbagai progeam dari awal, tapi biasanya komputer yang menggunakan penyimpanan dengan denis SSD (Solis State Drive) lebih cepat di banding HDD (Hard Disk Drive).
Mode sleep
Berbeda dengan Shut Down, opsi Sleep masih mengonsumsi daya untuk menjaga data program di memori sehingga tidak hilang dan tak perlu dimuat dari awal seperti shut down. Selain memori, bagian lain dari PC atau laptop akan berhenti bekerja sehingga perangkat secara keseluruhan hanya akan memakai sedikit daya listrik dalam kondisi sleep.
Di Windows, opsi sleep akan menyimpan pekerjaan pengguna secara otomatis. Saat memilih mode sleep, pengguna tidak perlu menutup seluruh program di perangkat.
Mode hibernate
Opsi “Hibernate” adalah opsi yang bisa kamu gunakan jika kamu ingin hemat baterai di banding mode “sleep”. Cara kerja hibernate mirip dengan sleep. Bedanya, data program bukan disimpan di memori utama (RAM), melainkan di media penyimpanan (SSD atau HDD).
Beberapa perangkat mungkin tidak menemukan mode hibernate saat mengklik daya, kemungkinan itu tidak di aktifkan (disabled) sehingga tidak muncul dan harus dinyalakan agar bisa dipakai.
Kelebihannya, konsumsi daya hibernate lebih irit dari sleep karena media penyimpanan tak perlu terus menerus mendapat listrik supaya data di dalamnya tidak hilang (non-volatile).
Saat laptop/komputer dinyalakan kembali memang prosesnya tidak secepat bangun dari sleep karena media storage lebih pelan di bandingkan RAM. Opsi hibernate cocok digunakan untuk laptop apabila pengguna kehabisan daya, tapi ingin menyimpan kondisi program dan dokumen yang sedang terbuka supaya tak perlu mengulang boot dari awal.
https://tekno.kompas.com/read/2021/08/07/16170027/ini-bedanya-opsi-shut-down-sleep-serta-hibernate-di-pc-dan-laptop?page
#Shut down #hibernate #sleep #HDD #SSD #Hard disk drive #solis state drive