Hawk Eye, Teknologi canggih yang menjaga FAIRPLAY di dalam pertandingan Bulutangkis
Jeffry
26 October 2021
280 Views
Belum lama kita saksikan gegap gempita perayaan kemenangan Indonesia, setelah menanti selama 19 tahun akhirnya Tim Bulutangkis Nasional berhasil merebut piala kejuaraan dan mengharumkan nama Bangsa pada kejuaraan bergengsi dunia di cabang Bulutangkis yaitu Piala Thomas ke-31
Bulutangkis adalah salah satu olahraga yg cukup populer di dunia. Faktor yang menentukan seorang pemain keluar sebagai pemenang atau harus menanggung pahitnya kekalahan sering kali sangat ditentukan oleh strategi penempatan bola di lapangan.
Akurasi pengamatan dan penilaian dari wasit dan hakim garis menjadi hal yang krusial di dalam permainan bulu tangkis. Namun yg menarik dengan perkembangan teknologi, fungsi dari wasit dan hakim garis dapat dibantu dengan penggunaan teknologi Hawk Eye, yaitu sebuah teknologi berbasis computer vision yg dapat melacak lintasan bola secara visual dan menampilkan posisi akhir shuttle cock di dalam sebuah video berupa gambar 3 dimensi.
Hawk-eye merupakan teknologi yang sangat berguna di dalam permainan untuk membantu wasit dan hakim garis menjunjung tinggi fairplay. Posisi shuttlecock dapat diketahui dengan lebih akurat apakah berada pada posisi in atau out, baik dalam servis maupun sesaat setelah Long Rally atau Smash.
Teknologi Hawk eye ini didasarkan pada prinsip triangulasi dengan menggunakan beberapa kamera beresolusi dan berkecepatan tinggi yang dipasang sekaligus di beberapa titik dalam arena pertandingan. Kamera-kamera tersebut diposisikan sedemikian rupa sehingga dapat menjangkau seluruh sudut lapangan, terutama titik-titik yang sulit dijangkau oleh pengamatan wasit / hakim garis.
Kemudian, sistem akan memproses tangkapan video dari kamera dan melacak bola/shuttlecock. Dalam setiap frame yang dikirim dari setiap kamera, sistem mengidentifikasi kelompok piksel yang sesuai dengan gambar bola. Kemudian ia akan menghitung posisi bola pada setiap frame dengan membandingkan posisinya pada setidaknya dua kamera yang terpisah pada saat yang bersamaan.
Sistem Hawk-Eye dikembangkan di Inggris oleh Paul Hawkins. Sistem ini awalnya diimplementasikan pada tahun 2001 untuk pertandingan cricket di televisi. Sistem ini bekerja menggunakan enam (kadang-kadang tujuh) kamera berkinerja tinggi, yang biasanya diposisikan di bagian bawah atap stadion, yang melacak bola dari sudut yang berbeda. Teknologi ini memiliki tingkat akurasi akurat hingga 3,6 milimeter dan umumnya dipercaya sebagai pendapat kedua yang tidak memihak dalam olahraga. Di badminton, teknologi ini berguna sekali saat pemain mempertanyakan keputusan hakim garis saat menentukan bola masuk atau keluar dan tetap menjunjung tinggi Fairplay bagi semua pemain.
Dapatkan konsultasi lebih lanjut, untuk membangun mekanisme sistem berbasis teknologi yg dapat membuat bisnis anda lebih berkembang :
Please contact :
Sales@fcom.co.id
08551888190 / 021-34831452 ext 304
https://fcom.co.id/index.php
source : hikvisionindonesia.co.id
#hawk-eye #Hawk Eye #CCTV #Thomascupke31 #pialathomas2020 #thomascup2021 #teknologi #systemcctv #bulutangkis #badminton #computer vision #visual #shuttlecock #kamera #cameracctv #triangulasi